Kamis, September 27, 2007

Antre sedekah hingga pingsan


Ribuan kaum duafa dari segala penjuru antre dalam tradisi bagi-bagi uang zakat oleh pengusaha Kota Pasuruan H. Syaikhon. Antre dimulai jam 9 pagi hingga sore menjelang buka puasa . Hal ini bisa dilhat antrean yang mengular spanjang 1 kilometer di Gang pepaya jalan dr. Wahidin Sudiro Husodo. Bahkan antrean yang lama ini menyebabkan belasan lansia pingsan.

"Saya ngantri mulai tadi malam mas. Dan baru dapat sekitar jam 10 pagi tadi," Kata Ngatiyem warga Probolinggo yang ikut dalam bagi-bagi zakat ini.

Bukan hanya dari Probolinggo, ada beberapa rombonganwarga dari Sidoarjo yang ikut antre. Menurut Siti, yang datang bersama 1 keluarga berjumlah 5 orang kedatangannya di sini setiap tahun pertengahan Ramadhan.

"Jauh-jauh hari saya sudah siapkan, kalau tanggal 15 Ramadhan datang kesini,mas. Lumayan 1 keluarga dapat Rp 180.000,-, tiap orang dapat Rp 30.000,-", jelas Siti sambil menggendong anaknya.

Awalnya, H. Syaikhon memberi jatah 30 ribu per orang. Namun karena banyaknya warga yang main serobot, akhirnya bagi-bagi uang zakat hanya 20 ribu per orang.

"Sebenarnya sudah saya kasih tanda pewarna merah dan kapur. Tapi beberapa orang berhasil menggosok jarinya hingga bersih, dan minta jatah lagi, kata H. Syaikhon.

H. Syaikhon mengaku sekitar 200 juta rupiah diperkirakan habis dibagi-bagikan untuk kaum dhuafa.

Selain itu H, Syaikhon menambahkan tahun depan kalau masih ada rejeki akan terus mengadakan acara bagi-bagi uang zakat.

Tidak ada komentar: